--> Vitria Palahidu (Orang Pinggiran Belajar Blog Dadakan) | Deskripsi Singkat Blog di Sini

Senin, 11 September 2017

Untuk Apa TAKUT Bicara | Diam Bukan Pilihan

Untuk Apa TAKUT Bicara | Diam Bukan Pilihan


Bicaralah untuk SATU Kebenaran. "DIAM" itu Kebodohanmu atau Kesalahanmu



Diciptakan dengan kesempurnaan oleh Tuhan, bukan berarti nilai lebih dari manusia adalah berada diatas kesombongan, apalagi merasa diri paling hebat. Manusia dibekali dengan akal dan pikiran bukan berarti mencirikannya sebagai sifat angkuh, atau untuk bertindak sendiri dimuka bumi atas segala keinginannya. Manusia adalah makhluk sosial, yang sejak lahir dan bahkan sampai mati ia tetap membutuhkan orang lain. Dari sinilah harusnya tergambar sifat saling menghargai dan menghormati yang sebenarnya.

Sebagai manusia dan berada dikehidupan di dunia. Sudah kodratnya manusia akan dibarengi dengan "perkara", entah berupa perkara baik maupun perkara buruk. Sebuah " problem" sudah menjadi racikan bumbu kehidupan duniawi yang setiap orang pasti merasakannya. Manusia sebagai makhluk sosial yang paling sempurna dicipkatakan Tuhan karena dibekali dengan akal dan pikiran sebagai ciri yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Akan tetapi manusia hanyalah sebatas manusia biasa yang tidak luput dari kata hilaf dan salah. Jadi sangat wajar bila manusia pernah melakukan kesalahan, namun sebaiknya lekaslah memperbaikinya. Suatu sifat wajar jika manusia mengalami "lupa" tapi segerakanlah memenuhi bila kemudian ingat kembali, dan jangan sengaja untuk berbuat salah, dan jangan sengaja mengingkari. Yang kita lakukan. Baik buruknya akan menimpa kita kembali.




Manusia dibekali dengan segala anugerah oleh Tuhan dengan sepasang mata untuk melihat, kaki untuk berjalan, sepasang tangan,hidung, dan mulut untuk bicara. Dan segala sesuatunya atas itu adalah untuk dipertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat. Apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar, apa yang kita perbuat dan apa yang kita ucapkan. Sudahkah kita memberi satu kebaikan atas itu, ataukah melakukan satu kebenaran? Dan bagaimanakah cara mensyukuri segala nikmat tersebut, yaitu memanfaatkan dan mempergunakannya pada hal yang baik dan benar. Yaitu dimulai pada sebuah kejujuran. Kejujuran itulah adalah gambaran kebenaran yang paling baik. Pernahkah terlintas dibenak kita, jika karena satu kesalahan kita dan kebohongan yang kita lakukan harus mempertaruhkan nasib dan kehidupan orang lain. 

Contoh:___________________________________________________ 
Seandainya hari ini kita baru saja dengan tidak sengaja menyaksikan sebuah perkara atau sebuah bentuk perbuatan pidana yang dilakukan oleh orang lain, lalu kita sebagai seorang saksi kunci mendapat ancaman untuk itu seandainya mengungkap kebenaran itu? Lalu apa pilihan anda?
___________________________________________________________

Benarkah anda memilih DIAM?
Tentu diam bukanlah pilihan. Diam mempertahankan kebohongan adalah satu kesalahan bagi anda dan sekaligus kebodohan anda. Manusia sejatinya untuk hidup adalah untuk tolong menolong dan mempertahankan kebenaran. Nilai hidup yang sesungguhnya adalah disaat kita memberi arti bagi orang lain bukan mematahkan harapan hidup dan kebenaran orang lain. Disaat seperti inilah, niscaya suara kita sangat berharga diatas barang paling mahal dimuka bumi. 

Jika anda memilih diam, tidak lain dan tidak bukan kita sudah sangat keji dan nilai hidup kita sama saja dengan pelaku yang anda lihat dan yang anda sembunyikan kebohongannya. Dan itulah satu kesalahan anda. Dan hal yang paling bodoh adalah anda mulai lupa dengan nikmat Tuhan yang diberikan kepada anda. Bagaimanakah kita dikarunia mata untuk melihat, dan mulut untuk bicara. Lalu haruskah dipergunakan untuk kebohongan dan kesalahan. Itulah nikmat yang disiasiakan. 


Dalam sebuah perkara, misalnya kita sebagai saksi maupun korban. Suara kita adalah yang paling berharga.

Suara kita adalah kunci penentu nasib dan jalan kehidupan orang lain atau mungkin diri kita selanjutnya. 

Diam akan ada pada posisi yang tepat. Diam dalam situasi ini bukanlah emas tapi kesalahan. Berilah nilai kebaikan pada diri kita dengan memberi satu kebenaran pada orang lain. Apa alasan kita untuk takut?        (Terancam?) (Takut?)
         



Screenshots dr laman LPSK
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (disingkat LPSK) adalah lembaga mandiri yang didirikan dan bertanggung jawab untuk menangani pemberian perlindungan dan bantuan pada Saksi dan Korban berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. LPSK dibentuk berdasarkan UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (Wikipedia).









?











Tidak ada kesulitan bagi anda jika kita mampu memberi kemudahan dalam kebaikan. Inilah hukummya hidup di dunia, karena kita tidak pernah sendiri. Dan akhlak dan perbuatan kita sudah pasti ada yang menyaksikan dan dinilai yaitu Tuhan. 



Kamis, 07 September 2017

Manfaat informasi geospasial bagi traveller

Manfaat informasi geospasial bagi traveller



  • https://unsplash.com/@stevenlewis
Travelling atau bepergian merupakan salah satu hobi bagi sebagian orang. Arti kata travelling adalah “the act of going from one place to another”[1]. Artinya sebagai suatu tindakan bepergian dari suatu tempat ke tempat lain. 

Melakukan travelling saat ini bahkan telah menjadi sebuah gaya hidup. Bahkan mereka yang hendak melakukan travelling, biasanya telah melakukan perencanaan atau planing dari jauh hari sebelumnya. Menetukan tempat tujuan dan segala keperluan lainnya.








#gespasial, #geospasialuntukkita
Photo by: pierre t lambert
Secara umum, masih kadangkala kita menemukan kebanyakan orang menyebut travelling sama dengan backpacker. Sementara keduanya memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya memiliki arti bepergian. Bedanya, seorang backpacker lebih berorientasi pada penghematan biaya dalam perjalanan yang dilakukannya, sedangkan traveller lebih keperjalanan yang terbilang santai seperti berpetualang[2]. 

Travelling biasanya dengan melakukan kunjungan ketempat yang menarik seperti pantai, gunung, tepat bersejarah atau sesuatu yang memiliki nuansa keindahan. Setiap traveller, terkadang memiliki pilihan tersendiri dalam melakukan travelling, misalnya yang sifatnya ekstrim, atau yang cukup santai saja.

Dalam melakukan travelling tentunya harus dengan persiapan yang matang. Menyiapkan perlengkapan penting yang harus dibawa atau yang seharusnya tidak perlu. Kita juga harus menyesuaikan dengan kondisi tempat yang akan kita tuju. 


photo by rawpixel.com
Dan diantara segala macam persiapan tersebut yang paling penting adalah mempersiapkan “petunjuk arah” untuk kita bepergian, baik berupa digital dan lain sebaginya. Tidak lupa, perhatikan perkembangan cuaca dan kondisi destinasi tujuan kita.

Salah satu petunjuk yang dapat membantu dalam kegiatan travelling yang kita lakukan adalah dengan menggunakan data Geospasial atau Informasi Geospasial (IG). Ada berbagai macam Informasi Geospasial (IG) antara lain peta dasar yang meliputi peta tematik datar, peta tutupan lahan, peta resiko bencana, peta zona wilayah, dan peta sosial ekonomi. Lembaga pemrintah yang memegang kendali atas IG adalah Badan Informasi Geospasial[3].





Sekilas tentang Badan Infomasi Geospasial (BIG), di Indonesia


Screenshots dari laman Bakosurtanal


Pengertian Geospasial secara spesifik dapat dilihat dalam UU No. 4/2011 tentang Informasi Geospasial[4]. Pasal 1 diterangkan bahwa: Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya. Sedangkan pada bunyi pasal 2 Undang-Undang ini bahwa: Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek kejadian yang berada di bawah, pada atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem kordinasi tertentu.

Screenshots dr laman PPID BIG


Badan Infomasi Geospasial (BIG), sebelumnya bernama Badan Kordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), adalah lembaga pemerintah nonkementrian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemeritahan dalam bidang informasi geospasial[5].
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka diadakan penataan ulang kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, Susunan Organisasi dan tata kerja seluruh lembaga pemerintah nondepartemen, tidak terkecuali Bakosurtanal. Maka dengan Keputusan Presiden Nomor 166/2000 tentang kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, Susunan Organisasi dan tata kerja seluruh lembaga pemerintah nondepartemen (yang telah diubah beberapa kali), Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1998 tentang Badan Kordinasi Survey dan Pemetaan Nasional dinyatakan tidak berlaku lagi[6].

Screenshots dari laman PPID BIG
Badan Informasi Geospasial (BIG) lahir untuk menggantikan BAKOSURTANAL sebagai penuaian amanat pasal 22 UU No. 4 Tahun 2011 tentang Infromasi Geospasial (IG). UU ini disetujui DPR RI pada tanggal 21 April 2011 dan disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal tersebut, dan lahirnya BIG ditandai dengan ditandatanganinya Peraruran Presiden No. 94 Tahun 2011 mengenai Badan Informasi Geospasial tanggal 27 Desember 2011[7].

Sedangkan salah satu visi dari Badan Informasi Geospasial (BIG) adalah membangun data dan informasi geospasial yang berkualitas dan berkelanjutan dengan multi resolusi dan multi skala dalam satu referensi tunggal, serta mudah dimanfaatkan secara cepat dan dapat dipertanggungjawabkan unutk mendukung pembangunan nasional[8].
Melihat tugas yang diemban oleh BIG, itulah sebabnya dalam melaksanakan kegiatan traveler utamanya pada wilayah tertentu di Indonesia janganlah sengaja untuk mengabaikan informasi dan perhatikan data geospasial yang akurat dari BIG mengenai letak, tujuan bepergian seperti kondisi alam dan lain sebagainya. Hal ini penting unutk kita agar dapat secara matang melakukan perjalanan dan dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Photo by : Andrew robles on unsplash
Seperti halnya mereka para traveler yang menyukai hal ekstrim. Tentunya akan selalu ingin mencoba mengunjungi sesuatu tempat yang masih sangat bersifat baru bagi kita. Mencari lokasi-lokasi yang menantang untuk ditempuh. Dan bagaimanakah cara tepat untuk mengetahui gambaran umum lokasi tujuan tersebut. Dalam sebuah hutan misalnya, apakah itu termasuk hutan gambut atau tidak, kondisi fisik lingkungannya dan sebagainya. 

Tentu kita sangat membutuhkan informasi yang akurat sebelum kita melakukan perjalanan. Dan data itu dapat kia peroleh dari data geospasialnya atau informasi geospasial dari BIG (Badan Informasi Geospasial).

Terkadang ada banyak traveler yang ingin menjelajah kesegala pelosok negeri ini yang memang tersimpan begitu banyak kekayaan dan keindahan alam. Yang sebenarnya masih banyak kota-kota baru, tempat atau lokasi sebagai destinasi yang indah. Tapi keraguan itu muncul ketika kita mulai berpikir bagaimana harus sampai kesana? Tantangan dan kondisi alam seperti apa?. Pertanyaan demi pertanyaan ini sebenarnya akan menunjukkan seberapa besar manfaat yang kita peroleh dari informasi Geospasial.

Informasi geosparsial sangatlah penting dan bermanfaat sebagai acuan melakukan travelling. Kenapa? 


Screenshots dr laman PPID BIG
Kemajuan teknologi saat ini, banyak hal yang diperoleh dengan mudah melalui sistem digital. Termasuk menggunakan “petunjuk arah” digital. Badan Informasi Geospasial menyajikan data begitu akurat mulai dari lokasi, letak, dan posisi suatu objek kejadian yang berada di bawah, pada atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem kordinasi tertentu.

Yang terpenting data ini juga dapat diakses secara digital. Badan Informasi Geospasial (BIG) juga menyediakan layanan online yang disebut e-PPID merupakan sarana layanan online sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di BIG. Inilah yang akan memberikan kita pedoman dan acuan yang baik saat kita hendak melakukan perjalanan utamanya sebagai seorang traveler. Lakukanlah perjalanan secara bijak. Perhatikan dan manfaatkan data dan informasi dari BIG (Badan Informasi Geospasial) sebelum dan sesaat melakukan perencanaan bepergian travelling demi perjalanan yang aman dan menyenangkan.


*terimakasih telah mengujungi blog saya, semoga bermanfaat. Salam sejahtera bagi kita semua



[1] https://artikata.com >defenisi: travelling, artikata: travelling
[2] www.paketwisatatour.net >persamaan dan perbedaan antara backpacker, traveler, flashpacker, dan tourist
[3] www.kompasiana.com>fadilsaeful . Peranan Informasi Geospasial dalam Mengelola SDA oleh Fadil Saeful. (dari: Studium Generale “pPeran Informasi Geospasial Mendukung SDA”, 22 April 2015, Aula Barat ITB sebagai pembicara Priyadi Kardono (Kepada BIG)
[4] UU No. 4/2011 tentang Informasi Geospasial dalam Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 49
[5] https://id.wikipedia.org>wiki>BadanInformasiGeospasial . Badan Informasi Geospasial
[6] https://id.wikipedia.org>wiki>BadanInformasiGeospasial
[7] www.bakosurtanal.go.id Sejarah-Badan Informasi Geospasial
[8] www.pubinfo.id, BIG-Badan Informasi Geospasial





Kamis, 31 Agustus 2017

Manfaat Informasi Geospasial untuk Traveller

Manfaat Informasi Geospasial untuk Traveller


Baca SelengkapanyaSelangkapnya disini





Salah satu petunjuk yang dapat membantu dalam kegiatan travelling yang kita lakukan adalah dengan menggunakan data Geospasial atau Informasi Geospasial (IG). 

Ada berbagai macam Informasi Geospasial (IG) antara lain peta dasar yang meliputi peta tematik datar, peta tutupan lahan, peta resiko bencana, peta zona wilayah, dan peta sosial ekonomi. Lembaga pemrintah yang memegang kendali atas IG adalahBaca SelengkapnyaSelengkapnya

 Selengkapnya disini









Disini 🔍







Disini 🔍

Rabu, 30 Agustus 2017

Untuk Jakarta BAGUSSS!!!

Untuk Jakarta BAGUSSS!!!


Bekerja bersama #UBAHJAKARTA




Bekerja bersama #ubahjakarta untuk jakarta bagus



Sebagai Ibukota Negara Indonesia, Kota Jakarta adalah tempat paling favorit dikunjungi oleh masyarakat di seluruh Indonesia sebagai tempat mengadu nasib, mencari peruntungan dan lain sebagainya. Sehingga tidak salah, jika penduduk di kota Jakarta terus meningkat dari tahun ke tahun.

Photo by Rayydark

MRT, untuk Jakarta lebih baik


Bekerja bersama #ubahjakarta

Jakarta memilki luas sekitas 661,52 km(lautan 6.977,5 km2), dengan jumlah penduduk di tahun 2011 mencapai 10.187.595 jiwa. Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa[1] merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua dunia[2]. Makin bertambahnya jumlah penduduk dan dibarengi dengan fasilitas kurang memadai  merupakan salah satu faktor utama penyebab kemacetan di Kota Jakarta. Sehingga banyak yang mengistilahkan kota Jakarta sebagai kota “macet”.

Photo by jeremmy yappi

Berdasarkan Studi Japan Internasional Corporation Agency (JICA) pada tahun 2004 menyimpulkan bahwa bila tidak dilakukan perbaikan pada sistem transportasi, diperkirakan lalu lintas Jakarta akan macet total pada tahun 2020[3].

Sebagai kota tempat bertumpunya tempat perekonomian terbesar di Indonesia, tentunya faktor kemacetan juga berpengaruh dan berpotensi kerugian bagi masyarakat maupun pemerintah. Banyak hal yang menjadi tertunda ataupun terhambat dilaksanakan hanya karena persoalan macet.


MRT jakarta untuk jakarta lebih baik, bekerja bersama #ubahjakarta

Dinas Perhubungan Jakarta mencatat kerugian masyarakat akibat kemacetan di sejumlah wilayah di Jakarta mencapai 150 triliun/tahun[4]. Tentunya ini bukan hanya PR bagi pemerintah tetapi juga kita masyarakat terutama warga Jakarta bagaimana menemukan solusi untuk Jakarta lebih baik kedepan.
Saat ini pemerintah telah berupaya untuk perbaikan kota Jakarta terutama kemacetan. Dan salah satu langkah yang dilakukannya adalah pembangunan MRT atau MRT Jakarta,yaitu singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta (bahasa inggris:  Jakarta Mass Rapid Transit) adalah sistem transportasi cepat yang sedang dibangun di Jakarta[5]. Pembangunan ini telah dimulai dari tanggal 10 oktober 2013 diperkirakan berakhir di tahun 2018[6].


Pengaruh kemacetan, tidak hanya pada penggunaan bahan bakar yang meningkat, tetapi juga peningkatan polusi udara yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.  Akibat keduanya mempengaruhi faktor ekonomi masyarakat termasuk kerugian waktu, biaya dan lain sebgainya. Bukan hanya itu, tampilan kota Jakarta terkesan hilang dari seni keindahan bila dipadati kemacetan.



Hal ini merupakan langkah terbaik dan langkah tepat pihak pemerintah untuk perubahan Jakarta kearah yang lebih baik terutama segi kemacetan dengan membangun MRT ini.

Lokasi pembangunan MRT Jakarta
(Screenshots on google maps)
Luas wilayah Jakarta yang kecil dibanding dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, tentunya penataan kota Jakarta haruslah amat kondusif termasuk masalah lalu lintas. Sebagai kota yang padat penduduk, permintaan akan angkutan yang terpadu sangat berperan penting dalam pergerakaan perkekonomian dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Tentunya pembangunan MRT bukan sekedar bagi kepentingan perekonomian semata, tapi juga untuk arah Jakarta lebih baik kedepan. Kenyamanan, keamanan, lingkungan, dan kesehatan yang lebih baik.

Pembangunan MRT Jakarta juga memberi manfaat lebih bagi kota jakarta. MRT yang direncanakan akan dibangun mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI jelas akan meraup banyak jumlah tenaga kerja. Meningkatkan standar kapasitas transportasi kota jakarta. Angkutan cepat terpadu setidaknya dapat mengefisiensi waktu perjalanan dan dapat meningkatan mobilitas kerja.

 Transportasi angkutan yang memadai akhirnya akan dapat mengurangi jumlah kemacetan di kota jakarta dan dapat mengurangi polusi udara kenderaan. Baik untuk lingkungan dan kesehatan. Hal ini seperti siklus yang tidak terputus dan saling berkaitan. Efek dari kemacetan sampai pada biaya, waktu, lingkungan dan kesehatan hingga ke faktor ekonomi.

Rencana pemerintah dengan membangun MRT diharapkan akan jauh lebih baik membawa perubahan bagi kota Jakarta, tapi akan lebih baik jika visi ini dibangun bersama kita sebagai masyarakat dan warga jakarta khususnya. Pengguna mobil pribadi misalnya, setidaknya dapat sesekali menggunakan transportasi massal ini. Kembali bahwa harapan perubahan adalah untuk kepentingan kita semua. Jadi ayo dukung perubahan dan lakukan perubahan dari diri kita juga. #ubahjakarta untuk jakarta lebih baik.

Kesadaran kita perlu dibangun, kita perlu bekerja bersama #ubahjakarta


Kemacetan kota Jakarta telah menjadi permasalahan besar yang harus segera teratasi. Sebuah harapan besar agar proyek pembangunan MRT Jakarta dapat terselesaikan sesuai target di tahun 2018 mendatang. Masalah kemacetan ini tentunya harus menjadi tugas kita bersama. Bukan hanya pemerintah tetapi juga perlu adanya kesadaran dari masyarakat terutama warga Jakarta. Bagaimanakah pihak pemerintah dan masyarakat dapat berpartisipasi bersama membangun perubahan di kota Jakarta? Berikut beberapa saran yang mungkin dapat diterapkan untuk Jakarta lebih baik:
Photo by: UnsplashUnsplash and screenshots on google maps




1.      Menggunakan transportasi angkutan cepat terpadu ini harus menjadi trend atau gaya hidup.
2.      Pemerintah harus membuat kewajiban bagi semua pegawai maupun karyawan kota Jakarta  agar menggunakan angkutan cepat terpadu ini pada hari tertentu.
3.      Pemilik kenderaan pribadi khususnya roda empat harus memiliki kesadaran sendiri untuk sering menggunakan angkutan missal ini.
4.      Masyarakat perlu lahir kesadarannya untuk tidak menggunakan jalur angkutan cepat terpadu ini seperti menggunakan jalur busway, dan sebagainya.
5.      Penataan kota terpadu.
6.      Penetapan syarat pendirian bangunan baru, misalnya hanya diperbolehkan dengan luas atu lebar tertentu. Mengingat pertumbuhan kota Jakarta terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga pembangunan dan penataan kota harus lebih efisien agar pembangunan jalan kota dapt  ditingkatkan.
7.      Sebagai tugas bersama antara para generasi muda dan pengusaha. Agar lebih kreatif, mengembangkan pemikiran kita untuk menciptakan suatu usaha baru yang tidak harus berorientasi di kota Jakarta, sehingga dapat mengalihkan anggaapan masyarakat bahwa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tidak harus di kota Jakarta saja.
 



  



[1] Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat Statistika (BPS), dikutip dalam Wikipedia.co.id
[2] Wikipedia.co.id, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
[4] http://jakarta.bisnis.com, Kemacetan Jakarta : nilai kerugian masyarakat Rp 150 triliun/ tahun
[5] https://Id.Wikipedia.org, pengertian MRT
[6] VOA Indonesia : Proyek Pembangunan MRT Jakarta Resmi dimulai. Dikutip dalam https://Id.Wikipedia.org