belajar bahasa binongko

NAMA-NAMA SUKU DI WAKATOBI

Photo by sasint

*Ini bukanlah artikel untuk memulai perdebatan. Ini hanyalah sekedar opini dan membuka peluang untuk berdiskusi agar memeroleh kebenaran. Jika memiliki pendapat dan masukan lain tentang nama suku di Wakatobi, maka boleh dibantu untuk meluruskan di kolom komentar. Terimakasih🙏👍

Jika menyebut wakatobi, lantas suku apakah yang terlintas di benak anda?

beberapa orang mengatakan bahwa Wakatobi adalah termasuk dalam suku buton. Karena wakatobi ini dahulu sebelum mekar atau membentuk sebuah kabupaten baru adalah bagian dari kabupaten buton. Apakah benar?

Ok. Sekarang kita mulai memahami sedikit demi perlahan.

Di Indonesia ada beragam suku, budaya dan bahasa. Namun kita per sempit pembahasan kita untuk memahami suku yang ada di wakatobi saja. Tiada gading yang tak retak, begitulah kata pepatah yang akan memulai pembahasan kita. Mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan atau bahkan kesalahan mengenai nama-nama suku di wakatobi yang saya share ini.

WAKATOBI adalah singkatan dari nama-nama pulau besar penyusunnya yaitu: Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.  Nama lain dari kepulauan ini adalah kepulauan tukang besi. 

Sebagian besar orang menyebut suku Di Wakatobi adalah suku Buton. Tetapi, jika kita merujuk pada pengertian suku, dijelaskan bahwa:

Suku merupakan sekelompok masyarakat atau orang yang berasal dari asal usul yang sama, kebudayaan yang sama, kepercayaan, tempat asal yang sama hingga bahasa yang sama. Kesimpulan dari pengertian suku jika dilibatkan dalam mengidentifikasi suatu suku kita dapat mengambil satu contoh yakni bahasa yang sama.

Pertanyaan berikutnya:

Apakah bahasa Wakatobi dan bahasa Buton itu sama?

Ini seharusnya menjadi tanda tanya besar tentang penjelasan suku yang ada di Wakatobi. 

Satu contoh kedua, misalnya di pulau Binongko. Disana terdapat dua bahasa, dua kebudayaan, dua kelompok sosial dan lainnya. Apakah semuanya merupakan suku Buton yang sama?

Sedangkan mereka yang di pulau Binongko, ada yang menyadari secara jelas perbedaan suku tersebut. Mereka menyebut suku Cia-cia dan suku Mbeda-Mbeda. 

Selain penjelasan tersebut, di Wakatobi juga terdapat suku BAJO atau suku laut yang tinggalnya disekitar pesisir yang tersebar di beberapa pulau di Wakatobi kecuali pulau Binongko. Mereka juga memiliki kebudayaan, tradisi, bahasa dan asal usul tersendiri. Apakah mereka juga disebut suku Buton?

Jika mengambil pengertian tentang suku, beberapa hal tentang masyarakat Wakatobi mungkin tidak sepenuhnya memenuhi semua unsur yang dimaksud dengan suku jika dilibatkan antara orang Wakatobi dengan suku Buton.

Hanya ada satu alasan yang dapat mewakili kenapa masyarakat Wakatobi saat ini dikenal sebagai suku Buton. Karena sebelum kabupaten Wakatobi ini mekar, kepulauan ini masih tergabung dengan kabupaten Buton pada saat itu.

Sehingga beberapa kebudayaan, prinsip dan hal hal tertentu lainnya mengikut hingga kemasyarakatan kepulauan Tukang Besi yang saat ini dikenal sebagai Wakatobi.

Terlepas dari itu, juga disebabkan karena hubungan kekerabatan yang dekat antara masyarakat akhirnya terjadilah banyak pernikahan dan percampuran budaya. 

Bicara tentang nama-nama Suku di Wakatobi, rasanya menjadi sedikit rumit untuk dibahas lebih dalam. Ada sumber literatur lain yang memberikan gambaran tentang nama-nama Suku di Indonesia.

Berdasarkan sumber literatur yang saya peroleh, ini dia nama-nama suku di wakatobi.

Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya HUKUM ADAT INDONESIA[1] berikut adalah beberapa nama-nama suku di Indonesia, di antaranya:

No.	Suku	Golongan
1	Wanci	Loinang
2	Kalidupa	Toraja
3	Tomiya	Liwuto
4	Minongko	Liwuto
5	Wali	Buton

Nama-nama suku diatas adalah nama-nama suku yang saya kutip sebagaian dan saya simpulkan bahwa:

1.  Wangi-Wangi atau Wanci termasuk dalam suku Wanci pada golongan Loinang

2.  Kaledupa termasuk dalam suku Kalidupa atau kaledupa pada golongan toraja

3.  Tomia termasuk dalam suku Tomiya atau tomia pada golongan Liwuto

4.  Binongko termasuk dalam suku Minongko atau binongko pada golongan liwuto.

5.  Suku wali termasuk dalam golongan buton ini terdapat di pulau binongko.

6.  

Berdasarkan literatur tersebut kesimpulannya bahwa di WAKATOBI terdapat 6 suku di dalamnya. 

Tetapi, informasi ini cukup dijadikan sebagai opini yang kedepannya mungkin dapat dijadikan pembahasan baru agar kita dapat memperoleh kejelasan yang sesungguhnya tentang suku di Wakatobi.

Apakah masyarakat Wakatobi termasuk suku Buton atau tidak? Bagaimana pendapat anda?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….SUMBER…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Soekanto, Soerjono. Hukum Adat Indonesia (Cet.ke-II). 1983. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pusaka.

---

[1] Soerjono Soekanto. Hukum Adat Indonesia, Cet. II. Halaman 22-32